CARA MENANAM BAWANG MERAH
Berikut contoh berita pertanian yang membahas cara tanam bawang merah secara informatif dan menarik:
π§ Petani Mulai Terapkan Cara Tanam Bawang Merah yang Lebih Efisien dan Produktif
4 Agustus 2025 – Brebes
Petani bawang merah di berbagai daerah mulai beralih menggunakan metode tanam yang lebih efisien untuk menghadapi tantangan iklim dan kenaikan biaya produksi. Dengan teknik budidaya yang tepat, hasil panen bawang merah kini bisa meningkat tanpa harus menambah biaya secara signifikan.
Bawang merah dikenal sebagai salah satu komoditas penting di Indonesia, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri makanan. Namun, keberhasilan budidaya sangat bergantung pada teknik penanaman yang benar.
π± Langkah-Langkah Cara Tanam Bawang Merah yang Efisien
1. Pemilihan Bibit Unggul
Petani disarankan menggunakan bibit umbi dari varietas unggul yang sehat, bebas hama dan penyakit, serta berukuran sedang (berat 5–10 gram per umbi). Bibit yang baik akan tumbuh cepat dan menghasilkan umbi seragam.
2. Pengolahan Lahan
Lahan harus digemburkan terlebih dahulu, kemudian dibuat bedengan selebar 1–1,2 meter dan tinggi 20–30 cm. Tambahkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 10–15 ton per hektare untuk memperbaiki struktur tanah.
3. Penanaman
Umbi ditanam dengan posisi miring atau tegak, dengan ujung runcing ke atas. Jarak tanam disarankan 15 x 15 cm. Waktu tanam ideal adalah pagi atau sore hari agar tanaman tidak stres.
4. Penyiraman
Pada awal tanam, penyiraman dilakukan setiap hari, pagi dan sore. Setelah tanaman tumbuh stabil (umur 2 minggu), cukup disiram 2–3 hari sekali, tergantung kondisi cuaca.
5. Pemupukan
-
Pupuk dasar: NPK atau SP-36 dan KCl.
-
Pupuk susulan: Urea, ZA, dan pupuk cair organik dapat diberikan saat tanaman berumur 2–4 minggu.
Pemupukan dilakukan seimbang agar daun tidak terlalu lebat dan pertumbuhan umbi optimal.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Pengendalian hama seperti ulat grayak dan thrips dilakukan secara rutin dengan pestisida nabati atau kimia sesuai dosis. Penyakit yang sering menyerang seperti layu fusarium atau antraknosa dapat dicegah dengan pengelolaan drainase dan rotasi tanam.
7. Panen
Bawang merah biasanya siap panen pada umur 60–70 hari. Ciri-ciri bawang siap panen antara lain:
-
Daun mulai rebah dan menguning 70–80%
-
Umbi mengeras dan kulitnya kering
Setelah dipanen, bawang dijemur selama 4–7 hari agar lebih awet saat disimpan.
π Hasil Panen Lebih Tinggi
Dengan metode tanam yang benar, produktivitas bawang merah dapat mencapai 10–15 ton per hektare. Hasil tersebut bergantung pada varietas, perawatan, dan kondisi cuaca.
π§πΎ Petani Didorong Terapkan Teknologi Tepat Guna
Pemerintah dan kelompok tani mulai mendorong penerapan teknologi tepat guna, termasuk penggunaan bibit unggul, alat tanam sederhana, dan sistem irigasi tetes agar hasil panen maksimal tanpa pemborosan air dan tenaga.
Kesimpulan:
Cara tanam bawang merah yang tepat bukan hanya menentukan kuantitas, tapi juga kualitas panen. Dengan teknik sederhana namun efisien, petani dapat meningkatkan hasil secara signifikan sekaligus menekan kerugian akibat serangan hama dan cuaca ekstrem.
Jika kamu ingin versi berita ini disesuaikan untuk majalah tani, brosur edukasi, atau versi infografis, saya bisa bantu buatkan juga!
Komentar
Posting Komentar